4 Alasan Kenapa Aku Menulis



1. Menulis Dapat Menumbuhkan Ketajaman Bicara
    
    Seperti yang kita tau pada masa era pemerintahan presiden Soeharto masyarakat Indonesia bungkam dalam bicara, semua diatur dalam birokrasi tersiratnya. Namun masyarakat aktivis tak hanya tinggal diam, mereka mengutarakan segala pendapatnya lewat tulisan. maka ada makna " jika mulut dibungkam, sastralah yang bicara". Simbol itu selalu menjadi acuan saya kenapa saya memilih menulis. Dengan menulis kita bisa mengutarakan pendapat kita di pelosok dunia jika kita mengusahakannya. Dengan menulis pula kita bisa didengar tanpa berbicara.

2. Menulis Dapat Menumbuhkan Rasa Cinta Kepada Rasulullah

        Ini lah alasan yang saya pertaruhkan, dengan menulis saya dapat menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah, kenapa?. Saya belajar menggeluti keilmuan hadis. dan hadis merupakan segala perkataan, perbuatan, ketetapan yang ada pada Rasulullah. Dengan itu saya lebih memahami Rasulullah lewat sunnahnya. Dan saya berharap kedepannya dapat berkontributor menulis tentang keilmuan  akademisi hadis. Sehingga dengan itu rasa cinta selalu terjaga dan terpelihara karena abdiku pada baginda Rasulku. 

3. Menulis Dapat Memelihara Kenangan
      
           Percayalah manusia hidup di dunia sangat singkat, bisa dibilang hanya sementara, tak mungkin manusia bisa terus menerus belajar mendalami ilmu. Mereka terbatas, suatu saat sang Pemilik akan mengambil kita. Maka dengan itu menulis merupakan bentuk melestarikan ilmu kita, kelak jika kita sudah tiada, kemanfaatan ilmu yang kita peroleh masih terus mengalir. Usahakan selalu menulis, jangan anggap "oh, belum saatnya kita menulis", terus kapan kita akan memulai, semua butuh proses, kita tak tau Allah akan mengambil kita kapan. Bahkan, Nabi Musa as mengatakan, "pengetahuan tentang itu berada di Tuhanku, didalam sebuah kitab (lauh Mahfudz). kemudian Allah mengabadikan perkatan Musa di Al qur'an surat At-toha ayat 52. Sekarang tunggu apalagi? usahan ilmu yang kita peroleh bisa menjadi ilmu kembali.

4. Menulis Dapat Belajar Menjadi Manusia yang Lebih Baik Lagi

          Pastinya setelah kamu menulis, kamu harus mampu mempertanggungkan tulisanmu, karna apa? tulisanmu merupakan buah karya yang ada dipikiranmu. Jika lau kamu menulis menganjurkan khalayak untuk lebih bertoleransi, melakukan sunnah sunnah Rasul dan lain sebagainya. Bagaimana jika kamu tidak melakukannya, kamu tidak malu? toh kamu sudah menulisnya dalam sebuah artikelmu. Maka dengan menulis, insyaAllah kita terus berusaha menjadi manusia yang baik dari yang sebelumnya bukan menjadi manusia yang terbaik. Karna jika kita mampu memberikan kemanfaatan pada orang lain, kita harus mampu memberikan kemanfaatan pada diri sendiri.

Komentar

Posting Komentar