BUAT APA SIH PERTEMUAN? 

Cerita kisah itu ada ketika ada pertemuan.

Kenangan itu ada ketika ada pertemuan.

Kebencian itu ada ketika ada pertemuan.

Pengalaman, pelajaran, belas kasih itu ada ketika ada pertemuan.

Sengaja itu aku tulis, sekalian mengingat makna apa aja setelah aku melakukan pertemuan.

Sebut saja Mei, pada bulan mei aku dipertemukan dengan seorang cowok yang berhasil mengambil hatiku, tanpa ada pernyataan ingin memiliki.

 Dia berhasil merubah cara pandang aku terhadap dunia. Dia memberikan arti  hidup sederhana, dan tidak kemrungsu dalam bahasa jawanya, enjoy dan menikmati setiap perjalanan kehidupan.

Dan dia berhasil mengambil hatiku, tapi bukan berarti dia juga akan singgah lebih lama dihatiku.

Seperti kata senja yang selalu menyabut mentari, bahwa tak semua orang, ketika dia mencintai, maka otomatis dia akan singgah lebih lama bahkan menetap di duniamu.

 Terkadang, Tuhan itu memberikan pertemuan yang menghasilkan suatu kisah itu bukan untuk memiliki dia seorang, tapi untuk memberikan makna pelajaran baru, mengubah cara pandang kita lebih luas, seluas alam semesta yang selalu memahami kita.

Orang yang aku anggap angkuh dan asing, mampu berubah menjadi hangat ketika ada pertemuan dan Tuhan memberikan cerita pada pertemuan tersebut.

Pertemuan berputar lebih cepat dan singkat, karena waktu segera bergegas mengatur kisah selanjutnya. Tapi waktu dan jarak,  tak sejahat yang kita fikirkan, memisahkan dua perasaan yang saling bertegur kabar. Ada sinyal whatsapp yang selalu menyambungkan kami dari kata ke kata, hingga tak terasa berapa  waktu yang kita habiskan.


Surabaya, 25 Mei 2019