Menantikan Kabar 2020

Menantikan Kabar 2020




Perjalanan 2020 yang nantinya akan kulewati, masih merasa bingung dan penuh misteri. Hanya kata tenang yang terdengar sayub-sayub seperti menjadi kunci. Menghadapi tentang aku yang tidak berani membuat resolusi, yang tidak berani dengan mimpi, namun, kalo ada yang buruk baru itu aku anggap semoga ini cuma mimpi. Gapapa,, slow down, tahun 2020 mau kemana aja itu terserah yang ngejalanin, pastikan aku melangkah membawa maps sesuai dari kata hatiku sendiri. Karena tidak ada petunjuk dalam hati yang ragu.


Terkadang kita diharuskan melewati waktu bukan semena mena untuk impian, tapi untuk melewati pertemuan yang menghasilkan pelajaran dan kenangan. Sebenarnya, hal ini terlintas karena saya sedang mengingat ingat masa saya di tahun 2019. Masa 2019 telah merubah cara pandang saya, baik dalam lingkungan sekeliling maupun terhadap dunia. Memang benar, tidak ada yang peduli dengan minat diri sendiri, bahkan, waktupun yang berputar begitu cepet, dia nggak pernah peduli kita siap apa nggk. Sesekalilah kita mencoba berfikir sesuatu yang tidak worth it tiba-tiba datang menimpa kita, yang buat kita bener-bener tidak terima. Disitu nanti kita akan dapat pelajaran baru, bahwa sesuatu yang baik itu bukan berarti harus datang sesuai yang kita inginkan. Untuk itu, semoga niat baik yang ingin kita tuangkan, semesta mendukung. Oh ya, tapi boleh ya saya mau cerita jujur, tahun 2020 ini saya ingin lebih terhubung dengan teman yang mau menemaniku smpai tiba saatnya saya harus membangun keluarga baru. Tanpa disadari, dalam setaun ini saya berteman dekat dengan salah satu teman yang sefrekuensi dengan saya.


Tapi bila kalian mengira ia begitu romantis, tidak sama sekali. Ia memang terkesan terlihat romantic, tampan dan pintar bermain kata, hingga akhirnya ia mampu menjadi penulis, dan estetiknya lagi, ia pandai melukis, tangannya begitu lincah mempoles wajah orang diatas kanvas. Bisa saja orang yang mendengarnya akan meleleh. Meskipun itu benar, tetapi ingin rasanya aku ingin menceritakan sisi aslinya, dan mungkin ini adalah waktu terbaik untuk menceritakannya.


Dibalik wajah tampan dan sumringahnya, ia punya sifat dingin dan sangat realistis, tapi juga sangat menyebalkan. Sering becanda dan mengejek. Ia bisa menyenangkan dan menyebalkan dalam satu waktu. Lain halnya, ia bisa menceritakan kesan terbaiknya hari ini, bahkan suara tawanya yang tak pernah hilang dari telinga, namun dalam waktu yang sama ia juga menceritakan atas segala sambatnya. Jangan fikir yang terlihat kuat dan tangguh itu tidak ada beban, ia juga butuh waktu untuk cerita sambatnya.


Semua itu kita lakukan karna ada signal yang membawanya, kita tidak dalam satu ruang yang sama. Kita menjalani aktivitas kita masing-masing tanpa mata kita mengetahuinya. Meskipun sudah sekian lama aku sendiri dan tiap kali cerita saya gagal, saya ingin benar-benar mencoba, mencoba menyayangi laki-laki, mengajak ia duduk bersama meminum kopi, ya,, selayaknya orang pacaran pada umumnya. Tapi saya belum merasakan itu semua. Tapi ada yang membuatku terkagum sampai sekarang, ia selalu terdengar gagah setiap kali menceritakan impiannya, meyakinkanku bahwa ia haarus bisa, dan bagaimna ia bisa berhasil. Diantara kita serasa sudah lebih mengenal diri masing-masing, Jadi rasanya tidak ada yang perlu dikhawatirkan, jika suatu saat ia memilih frekuensi yang lain.  Asal pemilik semesta masih bersamaku.

 Dan semoga masih bisa  membuat resolusi tahun tahun yang akan datang, hingga akhirnya resolusi yang terbesar saya tercapai yaitu bisa rebahan dengan suami, wkwkwkwk.

Komentar